masukkan script iklan disini
DPP GNI: Batik adalah Identitas dan Warisan Budaya Bangsa
Jakarta, 2 Oktober 2025 — Dewan Pimpinan Pusat Generasi Negarawan Indonesia (DPP GNI) turut serta merayakan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk terus melestarikan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia yang telah diakui dunia.
Ketua Umum DPP GNI, Rules Gajah, S.Kom, menyampaikan bahwa batik bukan sekadar kain bermotif, melainkan simbol nilai-nilai luhur bangsa. “Batik adalah identitas bangsa Indonesia. Kita wajib menjaganya agar tetap lestari dari generasi ke generasi,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal DPP GNI, Jonni Kenro Situmeang, S.Pd, menambahkan bahwa batik juga mencerminkan filosofi kehidupan, kebijaksanaan, serta keindahan budaya Nusantara. Ia berharap generasi muda tidak hanya bangga mengenakan batik, tetapi juga memahami makna di balik tiap motifnya.
Sementara itu, Bendahara Umum DPP GNI, H. Solihin, S.SE, menegaskan bahwa GNI berkomitmen untuk mendukung pengrajin batik lokal agar tetap produktif di tengah perkembangan zaman dan persaingan industri tekstil global.
Dari jajaran pendiri, Fajar Candra Hakiki, S.SE, MM, menyampaikan bahwa Hari Batik Nasional adalah momentum yang tepat untuk menumbuhkan kecintaan terhadap produk dalam negeri. *“Batik adalah jati diri bangsa, mari kita dukung dengan menggunakan batik dalam setiap aktivitas, baik formal maupun keseharian,” ungkapnya.
Batik telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi sejak tahun 2009. Sejak saat itu, setiap tanggal 2 Oktober menjadi pengingat bahwa batik adalah kebanggaan Indonesia yang patut dilestarikan.
Dengan semangat Hari Batik Nasional, DPP GNI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenakan batik, sekaligus menjaga dan mengembangkan warisan budaya bangsa agar tetap abadi sepanjang masa.
#HariBatikNasional #GNIPeduliBudaya #BanggaBatikIndonesia
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar