masukkan script iklan disini
MEDAN | Strateginews — Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution memastikan stok beras di wilayahnya dalam kondisi aman dan mencukupi setidaknya untuk beberapa bulan ke depan. Hal ini disampaikan usai melakukan koordinasi dengan Perum Bulog.
“Hari Jumat kemarin kami sudah bertemu dengan Bulog, dan yang pasti stok beras aman,” ujar Bobby kepada wartawan, Senin (25/8/2025).
Meski ketersediaan beras dipastikan aman, Bobby menegaskan tantangan berikutnya adalah memperlancar distribusi agar beras benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
“Pekerjaan rumah kita sekarang adalah bagaimana mendistribusikannya ke masyarakat,” ucapnya.
Untuk mendukung kelancaran distribusi, Pemprov Sumut telah menyurati seluruh kepala daerah, baik bupati maupun wali kota, agar ikut menjual beras hingga ke tingkat kecamatan, desa, bahkan kelurahan.
“Kami sudah menyurati per hari ini. Kita harap kabupaten dan kota bisa menjual beras di tingkat kecamatan, bahkan sampai ke desa atau kelurahan,” ujar Bobby.
Ia juga menekankan agar harga penjualan beras tetap mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah.
“Kita harap dijual sesuai harga yang ditetapkan, dan akan kita pantau. Harga maksimal Rp13.100 per kilogram, dalam kemasan 5 kilogram, dan masyarakat hanya diperbolehkan membeli maksimal dua sak,” katanya.
Bobby menyebutkan, stok beras yang tersedia saat ini mencapai kurang lebih 10.000 ton. Jumlah tersebut akan didistribusikan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.
“Stok sekitar 10.000 ton ini akan didistribusikan secara bertahap, minimal dua minggu ke depan, dan bisa sampai satu hingga dua bulan,” katanya. (Irham)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar